Jumat, 02 Oktober 2009

KISAH CERITA

Raja KISRA dan Wanita Pemerah Susu

Dalam kitab Al-Mawaa'zhul Muluuk karya Ibnul Jawzi disebutkan kisah tentang raja Kisra dan wanita pemerah susu. Pada suatu hari, raja Kisra keluar untuk berburu. Ketika di hutan, ia berjauhan dengan pasukannya. Tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya sehingga ia terpaksa berteduh di gubuk seorang wanita tua, dan di rumahnya pula ia memaskkan kudanya.
Tak lama kemudian, putri wanita tua itu datang dengan membawa seekor sapi. Diperahnya sapi itu dan mendapatkan susu yang banyak. Melihat hal itu, raja Kisra berniat dalam hati untuk memungut pajak pada setiap sapi, sebab susunya yang banyak.
Pada malam harinya, gadis itu kembali memerah sapinya, namun tak keluar susu setetes pun. Maka, gadis itu berkata, "Wahai ibu!Mungkin sang raja telah berniat jahat terhadap rakyatnya."
Sang ibu bertanya,"Mengapa bisa begitu?"
Si gadis menjawab,"Sebab sapi kita tidak mengeluarkan susu setetes pun."
"Sabarlah, masih larut malam. Menjelang subuh nanti, barulah kau perah lagi," saran ibunya.
Raja Kisra mendengar percakapan itu, maka ia pun mengubah niatnya untuk tidak memungut pajak atas sapi-sapi milik rakyatnya.
Menjelang subuh, si gadis memerah sapi lagi, dan ternyata menghasilkan susu yang lancar dan banyak sekali. Lalu si gadis itu berkata,"Wahai ibu!Sang raja tidak jadi berbuat jahat kepada rakyatnya."
Siang harinya, datanglah pasukan raja Kisra. Di istana, keduanya disambut dengan penuh hormat. Raja Kisra bertanya, "Bagaimana kalian nisa mengetahui hal itu?"
Sang ibu menjawab, "Kami tinggal disini sudah lama sekali. Bila raja berlaku adil dan baik, maka bumi ini akan subur dan kehidupan kami pun akan makmur. Namun bila raja berlaku zalim, niscaya bumi ini akan kering dan merosotlah penghasilan ternak kami."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar